Sabtu, 31 Agustus 2013

Ini mungkin kabar dari senyap



Desahann itu kian lama makin menipis
Juga senandung rindu yang mulai menepi
Bahkan sendu malam kini telah terurai indah bersama selarik sajak dipenghujung waktu
Ketika bait-bait permohonan melesat ke langit-Nya, berpilin indah dengan satu tujuan.

Telah berlalu beribu sesak,
Lelah telah sempurna berada diambangnya
Lalu, seolah dituntunnya langkah ini
menuju muara sejuk di relung hati

Ini bukan tentang sang angin,
Bahkan tak perlu ku tahu, kemana ia akan pergi
Atau bagaimana ia nanti membawamu
Bukan... Meski, pada sang angin telah ku titipkan dirimu

Biarlah,
Karena kau tak pernah ingin untuk disini,
Berjalan bersama bukan hal yang tepat bagimu
Kini, kulepaskan dirimu yang selalu terengah untuk ku kejar

Dan kau tahu,
Melepaskan bukanlah perkara yang mudah bagiku
Tapi sederhana saja,
Karena ku tahu, kau bahagia

Namun, tak ada yang pergi dari hati
Tak ada yang hilang dari sebuah kenangan
Sejatinya, kita tetap disana
Dimasa lalu yang tak mungkin kembali

Itu dia ! Inilah kabar dari senyap,
Sekedar berbisik padaku,

"Dia telah pergi untuk sebuah perjumpaan kembali"


Sabtu, 24 Agustus 2013

Waiting --


"Dalam banyak situasi,
Menunggu adalah kebijaksanaan tiada tara." DTL


Saat Ku tatap lagi matamu


Entah kapan lagi,
Rasanya begitu lama kunantikan perjumpaan kembali denganmu
Melihatmu tersenyum dan bangkit dari keadaan
Hingga suatu saat, kita raih sukses seperti mimpi-mimpi kita

Ketika malam telah membungkus sebagian dari bumi Allah
Akhirnya ku jumpai kembali wajah itu
Lelah jelas terlihat disana,
Juga sendu yang kau balut dengan rapi

Saat ku tatap lagi matamu,
Desiran halus menyapa ditiap labirin waktu ketika kita bersama dulu,
Memahami arti genggaman tangan menguatkan bersama mereka
Ini dia, manis persahabatan yang kembali ku teguk

"Uhibbuki fillah"

Jadilah muslimah yang kaffah, istiqomahlah dengan hijab yang membalut tubuhmu..
Semoga kau raih kebahagiaan hakiki,
Allah selalu ada untuk hamba-Nya yang bersabar

Kau tidak sendiri :)

********************************
01 agustus 2013-Pomalaa


Harapan baru telah datang bersama pagi,


Di antara sebersit gejolak hati yang tak menentu porosnya,
Ku sadari ada yang berbeda dari tiap berkas cahaya yang memcingkan mata
Pada sudut yang tak ku mengerti, ku hampiri dirimu,
Sebelum pagi dengan tegas menyapaku

Harapan baru telah datang bersama pagi,
Menyelamatkanku dari malam-malam gelap tanpa cahaya
Yang bulan dan bintang pun enggan menemaniku
Hanya aku, dan ruang hampa yang menghimpitku

Lelah ini telah beradu dengan sempurna
Banyak hal yang tidak aku mengerti bahkan sulit kupahami
Semua lintasan kejadian lampau selalu memenuhi otakku
Hingga aku lelah memikirkannya

Pagi kembali menyadarkanku,
Ketika kurasa hatiku telah berada dititik lemahnya
Kudapati, hadirmu merengkuhku
Bahwa masih ada cahaya yang selalu berhasil menunjukkan jalan

"Kau tidak sendiri. Apakah kau lupa dengan Kecukupan dari-Nya? Cukuplah Dia bagimu, dan Dia sebaik-baik tumpuan"

Tentu, kau benar
Belenggu was-was itu yang telah menyibukkanku
Sesaat dalam helaan nafas yang panjang
Membuang sesak direlung hati

Hhhmm
...

Secangkir kopi dengan aroma yang khas dipagi ini
mungkin akan terasa nikmat
Sejenak memberikan jeda bagiku untuk mengerti
Setidaknya, mungkin bukan sekarang jawabannya
Tapi,

"Janji Allah itu pasti"
Dan aku percaya, sungguh percaya