"Membaca pagi, melepaskan kelabu"
Ranting-ranting patah, dedaunan basah, dan malam yang lekat dalam ingatan
Ingatkah, ketika kita saling mengeja dalam diam?
Mengarungi tiap noktah dan frasa yang telah siap membersamai
Juga pada sorotan cahaya, kita membidiknya dengan tepat
Jika pun, kisi yang tengah kau lewati adalah temaram yang menyudutkan langkahmu
Keyakinan adalah penerang,
Obor yang tak kan pernah mati, yang siap menjadi penuntun bagi orang-orang yang percaya..
hei, bukankah ditiap kesulitan selalu diapit oleh dua kemudahan?
Maka, nikmat Tuhan mu yang manakah yang engkau dustakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar