Pada hamparan ilalang yang meliuk-liuk,
Pendar cahaya menambah nilai keindahan bumi sang Pencipta
Ada hembus angin yang merapatkan suasana
Ada perasaan yang luruh bersamanya
Gadis itu, ya... Dia yang sedang berdiri tegak di padang ilalang
Memejamkan mata dan merasakan semilir angin menerpa tubuhnya,
Gadis itu, ya... Dia yang sedang melepaskan senyumnya,
Berharap sedihnya terbang bersama sang angin
Dia tidak sendiri, Dia masih bersama kawan alam yang menemaninya
Dia yang berusaha tegar, Dia yang pundaknya di rangkul oleh mereka yang menyayanginya.
Bahagia menjadi dirinya,
Pabila Dia sudi mengikhlaskan takdir Allah,
Menerima ketetapan yang telah diatur-Nya
Menggenggam segala nikmat dan hikmah yang menyelimuti dirinya
Suara langkah kaki saling bersahut-sahutan,
Suara tawa memecah keheningan,
Mereka datang, Mereka hadir untuknya
Untukmu, seorang gadis yang telah memilih sang Angin.
Tersenyumlah untuk mereka :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar