Celoteh tak berujung #SMA

(Kata Trisa "Saya yang pegang payungnya". dan "Saya tidak setuju" - Mua)

*******

-Tulisan ini saya buat di sekolah, tepat pada jam pelajaran TIK. Teruntuk Muawiah dan Trisa-

Saya akan merindukan celoteh-celoteh beruntun dari kedua anak manusia dibelakang saya. Cerita-cerita heboh nan tidak jelas sumbernya terkadang memenuhi pendengaran. Entah, saya harus mendengar siapa? Guru yang menjelaskan ataukah mereka..

Seperti hari ini, percakapan mereka dimulai dari pertanyaan Trisa kepada Puput dan Fani "Hei..hei Dimana tempat bagus berburu RB?" Lalu dijawablah bahwa dikolaka tempatnya. Karena ada kata "Kolaka", ceritapun berlanjut pada gerutu dan omelan mereka tentang sistem politik di Indonesia, juga para kader-kader politik yang memenuhi jalan dengan senyuman mereka pada super reklame di daerah Kolaka. Setelah itu mereka mempermasalahkan TVone yang mengekspos TIMNAS secara berlebihan. (Ah... Entahlah, saya pun tidak mengerti) Lalu berlanjut pada gosip-gosip para artis... Sedot lemak lah, Ayu ting-ting lah, gotik-gotik lah, pokoknya banyak. Sampai pada bangsa Yajuj-Majuj yang mereka diskusikan.

Begitulah, Trisa dan Mua dan segenap celoteh tak berujung mereka, karena sampai saya menulis kisah ini mereka masih tetap bercerita, cerita, dan terus bercerita.