“Ini mungkin
terlihat begitu naif! Saat ku katakan aku membutuhkanmu.
Ini konyol, karena aku tak pernah dipeluk oleh kehangatan setelah dingin merengkuhku sekian lama. Seperti kisahku, yang berbeda degan dirimu.
Seperti layaknya pH garam, yang menetralkan asam dan basa.
Aku membutuhkanmu..
Untuk memberi warna di hidupku.. Layaknya pelangi itu.. meski singkat, namun warnanya membuat setiap usia mampu tersenyum.. :)
Setiap warna, mewakili setiap rasa.. Dan setiap rasa itu, indah bersamamu..”
Ini konyol, karena aku tak pernah dipeluk oleh kehangatan setelah dingin merengkuhku sekian lama. Seperti kisahku, yang berbeda degan dirimu.
Seperti layaknya pH garam, yang menetralkan asam dan basa.
Aku membutuhkanmu..
Untuk memberi warna di hidupku.. Layaknya pelangi itu.. meski singkat, namun warnanya membuat setiap usia mampu tersenyum.. :)
Setiap warna, mewakili setiap rasa.. Dan setiap rasa itu, indah bersamamu..”
(Kutipan dialog Auri)
“Aku menyukai matahari, jika hujan
turun aku akan menunggu degan senang hati. Hingga hujanpun reda, kemudian matahari
kembali menyapa. Membiaskan sinarnya pada derai hujan yang tersisa dan
pelangipun tercipta. Pelangi yang indah seperti yang kau katakan”
Setiap
warna, mewakili setiap rasa.. Dan setiap rasa itu, indah bersamamu sahabat
(Kutipan dialog Dinda)
*****************************
Drama Saxti (xi ipa 3)- 2013
Judul : Rain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar