Rabu, 03 Oktober 2012

Sepotong Cerita Dari Seorang Gadis

-->
*Sepotong Cerita Dari Seorang Gadis


Belasan anak berbondong-bondong memasuki surau kiai Yusuf. Beberapa di antaranya berlari-lari dan bercanda bersama. Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak polos itu. Di saat semua anak telah masuk ke dalam surau dan memulai mengeja huruf al-quran, Nampak seorang gadis kecil tergopoh-gopoh memasuki halaman surau. Namun seorang anak lelaki berlari kencang dan menubruk gadis kecil itu hingga terjatuh. Pakaian gadis kecil itu kotor di penuhi bercak tanah tempat ia terjatuh, anak lelaki yang menubruknya hanya berbalik badan, dan ketika gadis kecil itu menangis, anak lelaki itu malah berkata “dasar cengeng!” lalu masuk ke dalam surau tanpa rasa bersalah. Gadis kecil tadi masih terisak di luar surau tapi tiba-tiba seorang  anak lelaki yang berusia sekitar 2 tahun lebih tua darinya membantunya berdiri.
“kau tak apapa?” Tanya anak laki-laki dengan peci hitam di kepalanya. Gadis kecil yang di Tanya malah kembali terisak.
“hei…jangan nangis dong. Oh, Apa kamu terluka?” Tanya anak lelaki itu lagi. Gadis itu menggeleng pelan. Lalu anak lelaki itu mangambil sapu tangan dari saku celananya dan mengusap air mata gadis kecil itu. Mereka terdiam dan tangisan gadis kecil itu tak terdengar kembali.
“ini…ambilah, untukmu saja” kata anak lelaki itu seraya memberi sapu tangan biru muda pada si gadis kecil.
“tapi…” kata si gadis kecil, lalu anak lelaki berkata dengan cepat.
“sudahlah, ayo masuk! teman-teman sudah mulai mengaji.” ajak anak laki-laki itu lalu tersenyum manis pada si gadis kecil. Mereka pun masuk bersama ke dalam surau. Perasaan senang merayapi hati si gadis kecil.
****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar