Kamis, 24 Oktober 2013

Naskah drama legenda aneh #SMA



saX’ti Entertainment
Mempersembahkan
....
Sebuah Drama dari kelas XI Exact Three
“THE LEGEND OF RUSTIAN”
Penulis Naskah : Indira Yunita Alie











Tokoh  :
1.         The Half Man               : Rustian
2.       Quen of Mirror             : Jeniet Dea Utami
3.       Hulu Balang                 : Astrid Dwi Pratiwi
4.       Trio Angels                   : Ela Haryusti, Dwi Andiyani, Andi Venny
5.       Kaisar Langit                : Tifani Rahmasary
6.       Pedagang Cina            : Devian Apriani
7.       Penyihir                        : Adhythya Yunus
8.       Bawang Putih              : Syandriana
9.       Jaka Tarub                   : Nur Alam
10.    Nyi Randa Tarub         : Ariska Sulistiawati
11.       Bawang Merah           : Wanda Khaerani
12.     Nyi Rondo                    : Nurul Jannah
13.     Penghulu                     : Agri Fanny
14.     Wali Kota                     : Al Putri Yana Wulandari       


Dialog 1
Disebuah negeri hiduplah seorang anak manusia bernama Half Man. Ia tinggal disebuah istana megah bersama seorang Ratu cermin yang tergila-gila dengan kecantikannya.
Ratu Mirror      : Cermin.. Cermin. Katakan padaku, siapakah yang paling cantik di negeri ini?
Cermin Ajaib    : Huaahaahaa.. Yang paling cantik adalah The Half Man
Ratu Mirror      : Apaaa???!! Half Man? What? Gak salah apa? Gue dikalahin sama si half man itu?
Tidaaaakk!!! Hulu balang!! Hulu Balang, cepat kemari!
Hulu Balang     : Ada apa paduka ratu?
Ratu Mirror      : Dimana Half man?
Hulu Balang     : Sedang menari di taman, paduka
Ratu Mirror      : Bunuh Dia! Sekaraaaanggg!
Hulu Balang     : Baiklah Paduka

Dialog 2
Kemudian Hulu Balang berlekas untuk mencari half man di taman yang sedang berjoget dan bernyanyi lagu india.
Half Man          : (Menari dan menyanyi lagu india)
Hulu Balang     : Half Man! Kau harus kabur dari istana ini. Paduka ratu menyuruhku untuk
Membunuhmu karena kecantikanmu. Tetapi aku tak bisa. Karena kata tatang sutarman, kita harus saling tolong menolong.
Half Man          : Benarkah? Oh, terima kasih hulu balang.
Hulu Balang     : Ya, pergilah ke hutan belantara! Dan Pakailah selendang ajaib ini
Half Man          : Sungguh malang nasibku. Dasar Ratu kejam! (Berlari menuju hutan)

Dialog 3
Half Man terbang menggunakan selendang ajaibnya, tetapi Nasib bukan diuntung. Selendangnya tersangkut di pohon, sehingga half man akhirnya menabrak sebatang pohon dan tepar.
Half man         : Aaaaa!!! (BRUK !!!)
Dialog 4
Half man yang terkapar ditemukan oleh seorang pedang cina. Sang pedagang malah mencuri selendang the Half Man.
Pedagang        : Lalalala... Wah, apa itu? Iiih... Orang! Eeeh, Selendang ini kayaknya mahal jika
dijual. Ahahaha... Aku akan mengambilnya!

Dialog 5
Di belahan bumi yang lain, hiduplah seorang anak perempuan bernama Bawang putih. Ia kerap kali disiksa oleh ibu tirinya, Nyi Rondo dan anaknya, Bawang merah. Kala itu, bawang putih diperintahakan untuk mencuci baju di kali tetapi Bawang putih malah membawanya ke Neng Laundry, sehingga Nyi Rondo murka dan Bawang putih diusir dari rumah.

Nyi Rondo        : Sudah berapa kali ku katakana, Cuci baju itu sendiri1
Bawang Putih  : Maafkan aku, Mom. Aku khilaf.
Bawang Merah            : Usir saja, Mom1
Nyi Rondo        : Ini tidak bisa di toleransi lagi
Bawang Putih  : Tapi, jaman sudah modern, Mom.
Nyi Rondo        : Apa katamu?
Bawang Merah            : Dasar! Sudah berani melawan Mom yah kamu?
Bawang Putih  : Maafkan saya, lain kali saya tidak akan membawa pakaian itu ke Neng Laundry
Nyi Rondo        : Tidak! Pergi kau dari rumah. Pergi sana!

Dialog 6
Bawang Putih yang diusir dari rumah pun pergi ke hutan. Ia sangat bersedih durjana. Malang nian nasibnya, ibu tiri oh ibu tiri. Dalam hati, Bawang putih bernyanyi tentang ratapan anak tiri. Lalu datanglah penyihir yang entah dari mana asalnya sudah nangkring dengan nyanyiannya.

Penyihir            : (lagu Ibu tiri)
Bawang Putih  : Siapa kamu?
Penyihir            : Kenalin yah, Nama aku Adhythya. Penyihir yang terrmahsyur, cantik, dan baik hati. Sebenarnya aku adalah Princess di drama ini, tapi tidak tahu kenapa yah naskahnya mengatakan aku sebagai pemeran penyihir gitu. Gak adil kan?
Bawang Putih  : Ya begitulah, aku diusir oleh ibu tiriku.
Penyihir            : Tunggu dulu, kok kita jadi curhat yah?
Bawang Putih  : Entahlah.
Penyihir            : Aku melihat, sebentar lagi kau akan mendapatkan sebuah kejadian besar.
Bawang Putih  : Apa itu?
Penyihir            : Pergilah ke arah utara barat daya dan belilah jika seseorang menawarkanmu sebuah selendang.

Dialog 6
Ketika penyihir pergi, datang lagi seorang pedagang cina yang menawarkan selendangnya pada Bawang Putih.
Pedagang        : Hai, gadis yang sedang bermuram durjana.
Bawang Putih  : Ya, Ada apa?
Pedagang        : Aku hendak menjual selendang ini padamu. Harganya murah kok, hanya seperdua
dari harga motor metik. Kau mau beli?
Bawang Putih  : Mahal sekali. Aku tidak punya uang.
Pedagang        : Kere amat sih. Aduh, badanku pegalinu.. Aaahh!!
Bawang Putih  : Aku pernah belajar disalah satu perguruan Tukang Urut, mari aku urut!
Pedagang        : Terima Kasih, Yeaah.. Aaa! (Sambil diurut)
Bawang Putih  : Bagaimana?
Pedagang        : Setelah aku ke klinik Pijat ini, badanku tidak pegal lagi. Ini, ambil saja selendang ini.
Bawang Putih  : Terima kasiih banyak!

Dialog 7
Siang hari yang begitu terik, sedangkan Half man masih terkapar. Lalu muncullah Trio Angels untuk membangunkan The Half Man.
Angel 1             : Kasihan sekali dia.
Angel 2                        : Yuk, kita tolong
Angel 3                        : Tentu saja, saudariku
Half man         : (Bangun dan terkejut) “Siapa Kalian?”
Trio angels       : Kami adalah trio angels
Half man         : Huuhuhu... Hiks..hiks.hiks, Ratu negeriku mau membunuhku karena kecantikanku. T
olong aku dong ibu peri...
Angel 1             : Aduh, dia minta tolong pada kita
Angel 2                        : Tenanglah wahai anak muda, kami akan menghiburmu.
Half man         : Kalian akan bernyanyi iwak peyek untukku??
Trio Angels       : Tidaak!! Lo sangka kita Trio Macan?
Angel 3                        : (Menutup mata, semua terdiam) Ada pemberitahuan dari langit.
Angel 2                        : Apa itu?
Angel 3                        : Kaisar akan datang kemari.

Dialog 8
Trio Angels menyambut kedatangan Kaisar langit. Ketika kaisar datang, seluruh warga negeri datang berkumpul ditempat itu. Half man terheran-heran.

Half Man          : Heeh? Kok semua pada disini?
Kaisar               : Wahai Rakyat bumi. Hari ini adalah hari yang bersejarah, karena aku akan
mengumumkan suatu hal yang sangat penting. Bawha ternyata selama ini, the Half Man adalah PUTRI YANG TERTUKAR. Dia adalah Half Angel yang hilang.
Ratu Mirror      : Apa? (Langsung mengambil cermin ajaib) Cermin.. Cermin, siapakah yang paling cantik di negeri ini?
Kaca Ajaib       : Yang paling cantik adalah kau paduka ratu
Half Man          : Apa???? Bukan aku lagi yang tercantik? Oh My God! (Pingsan)

Dialog 9
Ketika semua orang berkumpul atas kepingsanan Half Man, seorang kesatria berkuda yang akhirnya
diketahui identitasnya bernama Jaka Tarub sedang menunggangi kuda berkecepatan tinggo
bersama ibunya, Nyi Randa tarub. Beliau menderita penyakit ulkus, dan Jaka tarub harus segera
membawa ibunya ke Rumah sakit Antam. Namun karena tidak bisa berhenti, ia pun menginjak Jaka Tarub yang saat itu sedang pingsan.

Jaka Tarub       : Minggiiiiir!!!
Half Man          : AAAA.....!!!
Nyi Randa        : Ops! Nak kita menginjak orang tadi.
Jaka Tarub       : Maafkan aku, ini sedang darurat. Aku harus membawa ibuku ke Rumah sakit
Antam
Nyi Randa        : Cepat nak! Ulkusku menyerang!.. huuaa
(Semua orang melongo, Half man pun sadar.)
Half man         : Kakang tarub.. Engkaukah itu?
Jaka tarub        : Ya.. Half Angel?
Half Man          : Kakang tarub, kau datang untuk menemuiku?
Nyi Randa        : Hentikan drama ini! Ulkusku menyerang. Tarub! Ayu kita Pergi
Half Man          : Kakanggg Tarubb! Jangan tinggalkan aku,,,

Dialog 10
Kaisar menenangkan Half Man yang sedang histeris. Tiba-tiba muncul bawang putih yang bertanya tentang arah barat daya.
Kaisar               : Sudahlah, kau akan menemukan yang lebih baik
Hulu Balang     : Ya.. Jangan bersedih.
Bawang Putih  : Permisi, permisi. Ini ada acara apa yah? Kok ramai sekali? Ini dimana yah?
Kaisar               : Oh, Ini dia gadis yang tepat untukmu Half man!
Half Man          : Siapa Kamu?
Bawang Putih  : Aku bawang putih.
Half Man          : Maukah kau menikah denganku?
Bawang Putih  : Apa boleh buat, ini sudah direncanakan dalam naskah bukan? Okelah1
Half Man          : Horeee...
(Datanglah penghulu dari balik pintu kelas)
Penghulu         : Aku adalah penghulu dari negeri seberang, mana mempelainya?
Trio Angels       : Tuh (Menunjuk Half man dan Bawang Putih)
Penghulu         : Siapkan acaranya
(Tiba-tiba datanglah Wali kota dan penyihir)
Wali Kota         : Hentikan! Bukan dia yang ditakdirkan untuk mengubah The Half Man!
Warga              : Apa??? Lantas siapa?
Wali Kota         : Dia (Menunjuk Penyihir) Princess sebenarnya adalah si penyihir. Lihatlah

Penyihir Mengambil Selendang ajaib dan menutupi dirinya, kemudian penyihirpun berubah menjadi seorang Princess.
Princess                        : Kenalin aku Princess,
Half Man          : Princess?
Wali Kota         : Penghulu! Nikah kan mereka!
Akhir cerita, The Half man akhirnya berubah menjadi seorang lelaki bernama Rustian setelah menikah dengan seorang Princess. Itulah legenda dari Rustian.


 ***************************************************************************
Naskah ini dibuat sebagai drama komedi ( praktek ujian semester seni budaya). dan saat ini, di XII ipa 3 kami sedang ber-pusing ria dengan praktek tari untuk ujian semester kembali... Hmm, Entahlah... Meminimalisir gerakan barangkali salah satu ide yang baik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar