Jumat, 15 Maret 2013

'Lakukan sesuatu kerana Allah, maka kamu tidak akan kehilangan apa-apa.'



Tidak ada alasan untuk menyerah  Aku ini panah beripuh Aku adalah busur sakti Yang bertalikan benang keramat. 
Kita adalah lembing-lembing bermata dua Meluncur dari pelepasannya Kematian adalah hakikat kebenaran Sedangkan kehidupan hanyalah bayang-bayang. 
Segala yang ditakdir Ilahi kepada manusia pasti berlaku Dan semua makhluk ini kepada-Nya akan kembali.

-Asyim Bin Thabit-





O Allah, no one to turn but to You.
يا الله مالنا غيرك يا الله




"Sungguh, engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui orang yang mahu menerima petunjuk."
(Al-Qasas,28 : 56)

Ilahi anta maqsudi waridhaka matlubi,ya Allah.
hanya Engkaulah yang kami maksudkan dan redha-Mu yang kami harap
maka arahkan tujuan kami semua meraih redha-Mu
menjadi hamba-Mu yang 'muttaqin', 'mukhlisin' dan 'muhsinin'
yang bisa menggenggam dunia di tangan dan akhirat di hati
yang belajar/bekerja untuk akhirat seakan-akan hidup selamanya
namun untuk dunia seakan-akan esok tiada.


 do what makes Allah loves you double triple




 Ibnu Qayyim mengatakan,

"Ketika orang lain bergantung pada dunia, gantunglah dirimu hanya kepada Allah.
Ketika orang lain merasa gembira dengan dunia, jadikanlah dirimu gembira kerana Allah.
Ketika orang lain merasa bahgia dengan kekasih-kekasih mereka, jadikanlah dirimu bahagia dengan Allah.
Dan ketika orang lain pergi menghadap raja/pembesar untuk mengais harta dan mencintai mereka, jadikan dirimu benar-benar mencintai Allah."





Sesungguhnya dalam hati ada satu koyakan yang tidak boleh dijahit melainkan bertemu Allah.
Di hati juga ada satu kesunyian yang tidak dapat diubati melainkan bersendirian bersama Allah.
Di hati ada satu kesedihan yang tidak mampu dihapuskan kecuali dengan mengenali Allah.
Di hati ada kegelisahan yang tidak dapat pergi melainkan kita berjalan pergi  kepada Allah.
Di hati juga ada gelodak marah yang hanya dapat dipadamkan dengan redha kepada Allah.
-Ibnu Qayyim-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar