Rabu, 19 Desember 2012

Khulafaur Rasyidin

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Allah swt. berfirman :
"Dan orang-orang yang paling awal di antara kaum yang hijrah (Muhajirin) dan para penolong (Anshar), dan orang-orang yang menyusul mereka dengan kebaikan, Allah meridhai-Nya. Dia menyiapkan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Selamanya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Tawbah:10)

Para khalifah yang mulia-al-khulafa' al-rasyidun-adalah golongan yang paling istimewa di antara para sahabat nabi saw. Mereka meraih derajat tertinggi, tingkatan paling luhur, dan kedudukan paling mulia di antara para sahabat Rasulullah saw.
Mereka adalah pemilik keutamaan sempurna. Ucapan mereka adalah kebenaran. Pakaian mereka kesederhanaan. Langkah mereka kerendahhatian. Mereka menahan pandangan dari segala yang diharamkan Allah. Pendengaran dan Penglihatan mereka selalu lekat pada pengetahuan dan kebenaran.
Nabi Muhammad saw. mengabarkan bahwa periode kekhalifahan setelah periode kenabian berlangsung selama tiga puluh tahun. Rasulullah saw. bersabda :
"Kekhalifahan setelah kenabian berlangsung selama tiga puluh tahun, kemudian Allah menyerahkan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya."
Diriwayatkan dari Safinah, budak yang dimerdekakan oleh Rasulullah saw.

Dengan demikian ada lima orang khalifah Rasyidin-Para pemimpin yang mendapat petunjuk-Nya. Yaitu :
1. Abu Bakar al-shiddiq r.a selama dua tahun tiga bulan.
2. Umar ibn al-Khaththab r.a selama sepuluh tahun enam bulan.
3. Utsman ibn Affan r.a selama dua belas tahun.
4. Ali ibn Abu Thalib r.a selama empat tahun sembilan bulan.
5. Al-Hasan ibn Ali ibn Abu Thalib r.a  selama enam bulan.
Perhitungan itu didapat sejak wafatnya Nabi saw., yakni Rabiul Awal 11 H. hingga turunnya al-Hasan dari kursi kekhalifahan pada Rabiul Awal 41 H.

Pegang teguhlah prinsip keadilan para sahabat r.a. ketika menghadapi berbagai perkara yang mencuatkan keraguan, karena Allah Swt. telah menetapkan bahwa mereka hamba-hamba-Nya yang adil. Semoga kita dapat meneladani kisah hidup mereka dan menjadikan obat penawar dari segala keruwetan dunia. Sebagaimana pesan Nabi saw. Berpegang teguhlah pada Al-Quran dan Hadist...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar