Minggu, 14 April 2013

Hembusan Angin Menguatkannya


Pada hamparan ilalang yang meliuk-liuk, 
Pendar cahaya menambah nilai keindahan bumi sang Pencipta
Ada hembus angin yang merapatkan suasana
Ada perasaan yang luruh bersamanya

Gadis itu, ya... Dia yang sedang berdiri tegak di padang ilalang
Memejamkan mata dan merasakan semilir angin menerpa tubuhnya,
Gadis itu, ya... Dia yang sedang melepaskan senyumnya,
Berharap sedihnya terbang bersama sang angin

Dia tidak sendiri, Dia masih bersama kawan alam yang menemaninya
Dia yang berusaha tegar, Dia yang pundaknya di rangkul oleh mereka yang menyayanginya.

Bahagia menjadi dirinya,
Pabila Dia sudi mengikhlaskan takdir Allah,
Menerima ketetapan yang telah diatur-Nya
Menggenggam segala nikmat dan hikmah yang menyelimuti dirinya

Suara langkah kaki saling bersahut-sahutan,
Suara tawa memecah keheningan,
Mereka datang, Mereka hadir untuknya

Untukmu, seorang gadis yang telah memilih sang Angin.
Tersenyumlah untuk mereka :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar